JAKARTA, KOMPAS.com - Berita Kompas.com pada 26 Mei 2024 yang berjudul "Publik Taiwan Kecam Langkah Lai Ching-te Hadapi China, Sebut Presiden Provokatif" diklarifikasi kantor perwakilan Taiwan (TETO) di Indonesia pada Rabu (29/5/2024) TETO, mengutip jajak pendapat terbaru mengenai Presiden Lai Ching-te yang dirilis Taiwan Public Opinion Foundation yang kredibel pada tanggal 28 bulan ini, menyebut lebih dari 51 persen masyarakat Taiwan puas dengan pidato pelantikan Presiden Lai. Lalu, 74 persen setuju bahwa Republik China (Taiwan) dan Republik Rakyat China (China) tidak saling memiliki. 58 persen setuju dengan cara Presiden Lai menangani urusan nasional. Baca juga: Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China Jika tingkat rasa suka masyarakat Taiwan terhadap Presiden Lai dinyatakan dalam skala 0 hingga 100, maka tingkat rasa suka masyarakat Taiwan terhadap Presiden Lai adalah 61,35. TETO juga menyebut masyarakat pada umumnya mendukung Presiden Lai yang berkuasa. Oleh karena itu, judul berita tersebut yang menyebutkan "Publik Taiwan Kecam Langkah Lai Ching-te Hadapi China, Sebut Presiden Provokatif" kurang sesuai dengan fakta. Masyarakat Taiwan, menurut TETO, sejak lama telah menyatakan rasa muak terhadap penggunaan kekuatan militer yang terus dilakukan China untuk mengintimidasi Taiwan. Kali ini, China disebut dengan sengaja menggunakan latihan militer untuk memaksa rakyat Taiwan melepaskan demokrasi dan kebebasannya, serta memengaruhi stabilitas dan pembangunan antarselat. Hal ini justru membuat rakyat Taiwan semakin antipati terhadap China.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2024/05/29/164857270/terkait-berita-presiden-lai-dikecam-publik-berikut-klarifikasi-kantor.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6